Tuesday 28 June 2016

Mengenal Apa Itu Bootloader dan Bagaimana cara Unlock Bootloader Xiaomi

Tags



Prolog

Perkembangan Smartphone berbasis sistem operasi Android semakin hari semakin pesat. Perkembangan yang semakin "canggih" tentunya. Tujuan dari berkembangnya sistem operasi android tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan sistem keamanan sistem itu sendiri. Hal ini tentunya menjaga keamanan dan kenyamanan bagi pengguna smartphone berbasis android. Namun, disisi lain, tidak sedikit juga yang tidak menyukai perubahan, pembaharuan, dan sistem keamanan tersebut, terutama bagi kaum oprekers (kaum oprekers hanya istilah yang saya gunakan disini, untuk user yang suka mengubah, meng-utak-atik smarphone android). Walau banyak juga bagi pengguna yang tidak memahami apa itu "oprek", hanya pengguna biasa yang tidak hobi untuk memodifikasi sistem operasi android. Tapi tidak sedikit juga yang memodifikasi sistem android yang dibikin sesuai keinginan user masing-masing, yang mungkin bisa mengoptimalkan kinerja perangkat ponsel cerdas mereka. 

Bootloader
Secara arti bahasa, bootloader adalah sebuah kode yang harus dieksekusi sebelum Sistem Operasi (OS) mulai berjalan. Konsep bootloader bersifat universal hampir untuk semua jenis OS yang sistemnya tertanam di PC, laptop, smartphone atau jenis perangkat yang lain. Pada dasarnya, bootloader adalah paket petunjuk untuk booting kernel sistem operasi (proses untuk hidup) dan kebanyakan dari mereka memiliki debugging atau lingkungan modifikasi sendiri-sendiri. Berhubung bootloader akan dimulai sebelum setiap software dari suatu perangkat, maka hal itu membuat bootloader menjadi spesifikasi tertentu bagi suatu prosesor dan setiap motherboard pasti memiliki bootloadernya masing-masing. Inilah mengapa semua ponsel Android memiliki pengembangan Custom ROM yang berbeda-beda akibat banyaknya varian dari prosesor hardware yang hadir pada perangkat Android. 
Pada ponsel Android yang memiliki bootloader akan menginstruksikan kernel sistem operasi untuk booting secara normal. Namun kamu juga perlu memehami satu hal, bahwa OS Android merupakan sebuah sistem operasi terbuka dan tersedia dalam berbagai jenis hardware yang berbeda, sehingga setiap pabrikan memiliki versi spesifikasi bootloader tersendiri untuk hardware yang hadir dalam lingkungannya. Sehingga, jika kamu mencoba menginstal custom ROM yang keliru, maka bisa berakibat fatal pada perangkatmu, entah itu menyebabkan soft brick atau hard brick.Soft brick dan atau hard brick terjadi karena devices android gagal untuk melakukan booting, gagal dalam mengeksekusi perintah atau kode antara software dan hardware. 

Mengapa Bootloader Terkunci ?
Setiap devices yg diproduksi oleh berbagai  produsen, memiliki ciri khas tertentu. Termasuk juga bootloader nya. Kondisi awal atau kondisi pabrikan dari ponsel Android adalah dengan posisi bootloader terkunci. Lantas mengapa bootloader itu dikunci? Para pabrikan masih menginginkan penggunanya untuk tetap memakai versi OS Android yang sengaja mereka rancang untuk perangkat tersebut. Dalam rangka untuk menerapkan konsep ini, maka pabrikan akan mengunci bootloader. Dengan dikuncinya bootloader pada perangkat Android, maka hampir tidak mungkin untuk mem-flash Custom ROM dan bisa memaksa untuk membatalkan garansi serta biasanya kamu akan berakhir dengan mengalami Android brick. Maka dari itu, langkah pertama-tama yang harus selalu kamu lakukan sebelum menginstal Custom ROM adalah untuk membuka kunci bootloader terlebih dulu.

Mengapa perlu membuka kunci bootloader pada perangkat Android ?
Penjelasan dari pertanyaan ini sangatlah sederhana. Jika sobat ingin melakukan root, kamu pasti ingin melakukan flash/instalasi Custom ROM pasca root. Dan jika kamu ingin menginstal Custom ROM, maka bootloader dari stock ROM asli perangkatmu harus di-unlock dulu. Singkat kata, meng-unlock bootloader akan memungkinkanmu untuk menginstal Firmware pada perangkat Android.

Efek yang ditimbulkan dari unlock bootloader
Terutama untuk Xiaomi Redmi Note 3, baik itu Prosesor MTK atau SnapDragon, bagi yang suka oprek hp, unlock bootloader(ubl) sangat penting dan berguna. Tapi bagi yang tidak suka oprek, ubl bisa dianggap penting dan atau tidak penting. 

Secara singkat, ada efek positif dan negatif jika dilakukan ubl. Mari kita cek satu per satu.

Efek Positif (bagi yang merasa penting untuk ubl):
  • dengan  kondisi ubl, gampang untuk melakukan modifikasi hp, semisal root dsb.
  • bisa melakukan backup system operasi, backup data, nnandroid backup
  • memudahkan untuk flashing/instalasi custom rom
Efek Negatif:
  • garansi hilang, atau tidak berlaku lagi. walau ada metode untuk mensiasati
  • bisa menyebabkan hardbrick, imei null, dan kerusakan lainnya
  • *tidak mendapatkan update-an os.
  • *ketagihan bagi user yg mementingkan ubl..hehe
okelah mungkin itu saja positif negatif efek dari ubl. walau masi banyak lagi efek lainn akibat ubl. Tapi secara singkatnya begitulah efek positif dan negatifnya.

Tahap dan Proses Unlock Bootloader
Disini saya mencoba menjelaskan sedikit tentang cara unlock bootloader.
Khusus untuk pengguna Android Xiaomi Redmi Note 3 MTK.
Tahap dan Proses : 
1. Login dulu ke http://en.miui.com/unlock/  
2. Seperti gambar diatas, klik "Unlock Now"
3. Pada halaman login, tampilannya seperti gambar dibawah in.
  












4.  Jika tampilannya seperti gambar diatas, sobat bisa menggunakan google chrome untuk mengakses situs no 1, agar auto translate.
  
 5. Ketika sudah login, sobat akan melihat tampila seperti dibawah :
 












6. Isikan data-data yang dibutuhkan sesuai yang tertera di kolom isian. Untuk "reason for unlocking" boleh bebas diisi tujuan unlocking nya untuk apa digunakan. Jika gagal dalam apply, disarankan untuk reason tersebut ditulis menggunakan bahasa china. Gunakan fitur google translator. Setelah mengisi form, klik check box dan klik apply immediately
7. Sobat akan mendapatkan SMS verifikasi dari pihak Xiaomi untuk melengkapi permohonan ubl.
Jangan salah artikan ya kalau itu sms kalau persetujuan ubl sudah disetujui oleh pihak Xiaomi.
8. Setelah proses apply request unlock selesai, pihak Xiaomi akan memberitahu via sms apakah sobat dikasih ijin untuk ubl. Biasannya sih dikasi ijin dan sobat harus abar menunggu sms notofikasi dari Xiaomi, sekitar 3-7 hari bahkan ada yang lebih dari 10 hari. So sabar saja.

Persiapan Unlocking Bootloader
1. Pastikan akun Xiaomi sobat harus terkoneksi dengan server Xiaomi. 
2. XRN 3 sobat menggunakan Rom Developer. Jika tidak, proses ubl akan stuck di 50%.
Bagaimana mengetahui Rom sobat menggunakan rom apa dan cara fashing rom developer, simak di link ini

Proses Unlocking Bootloader
1. Download dulu aplikasinya di sini 
2. Extract dan jalankan aplikasinya
 








3. Pilih "I Agree"
4. Login menggunakan ID MI sobat.









5. Setelah berhasil login, matikan XRN 3 sobat. Pencet tombol power serentak vol down. Lepas tombol power, tombol vol masih tetap dipencet, jangan lepas hingga muncul gambar MI Bunny dan gambar robot Android di layar hp. Itu berarti sobat udah berhasil masuk Fastboot Mode

6. Colokin hp menggunakan kabel data ke pc
7. Ketika hp sudah terhubung ke pc, tulisan unlcok yang awalnya berwarna abu-abu, berubah menjadi aktif dan bisa di klik. Dan klik "Unlock" untuk unlocking
8. Tunggu hingga selesai. Biasanya sangat cepat, tidak sampai 1 menit, tergantung jaringan internet nya sobat. Jika proses unlock cuma mentok 50% dan atau ada notif lain, berarti ada yang salah dengan step-step diatas dan atau sobat belum menginstalkan driver xiaomi di pc nya. Jika proses berhasil, sobat bisa lepas kabel data dan nyalakan hp seperti sediakala dan selamat, berarti hp sobat udah berhasil di unlock.


EmoticonEmoticon